Natal

25 Desember merupakan hari besar umat Kristiani di seluruh dunia, yaitu hari Natal atau Christmas. Sebagai hari lahir Yesus Kristus, Natal dirayakan di berbagai negara. Biasanya Natal dirayakan dengan kebaktian pada malam tanggal 24 Desember yang disambung dengan kebaktian pada pagi hari tanggal 25 Desember. Masing-masing negara memiliki tradisi Natal masing-masing, bahkan beberapa di antaranya yang mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang biasanya dirayakan adalah memasang pohon Natal, mengirim kartu ucapan Selamat Natal dan bertukar hadiah. Natal juga ditandai dengan kehadiran sosok Santa Claus yang membagikan hadiah pada anak-anak atau orang-orang yang berbuat baik sepanjang tahun.

Sejarah

Tradisi pohon Natal berkembang dari Jerman pada abad 18 dan kartu ucapan selamat Natal dimulai pada 1843 oleh John Calcott Horsley dari Inggris. Sementara itu, kehadiran Santa Claus atau yang disebut juga sebagai Sinterklas dalam bahasa Indonesia dipercaya datang dari Belanda. Sosok Santa Claus sendiri dipercaya datang dari santo bernama Santo Nikolas yang hidup pada abad 4 Masehi di kota Myra yang sering memberi hadiah pada orang miskin. Di Belanda, Jerman, Belgia dan Austria, Santo Nikolas kerap digambarkan sebagai sebagai seorang uskup berjanggut lebat. Lalu sosok pria berjanggut putih dengan topi merah dipopulerkan oleh suatu iklan minuman di Amerika Serikat pada 1931. Indonesia menyerap budaya-budaya barat ini dalam perayaan hari Natal di dalam negeri. Berbagai pusat perbelanjaan menaikkan hiasan Natal, biasanya di awal bulan Desember, dan menggelar berbagai aktivitas yang berkaitan dengan Natal. Selain menjalani kebaktian, umat Kristiani di Indonesia juga berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat selama hari Natal untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Kota-kota Penting

Beberapa kota dan komunitas di Indonesia merayakan hari Natal dengan unik. Berikut beberapa di antaranya:

• Yogyakarta: Sebagai kota seni, Yogyakarta memiliki tradisi khusus untuk merayakan Natal dalam bentuk pertunjukan wayang kulit Kristus. Cerita yang ditampilkan adalah cerita kelahiran Yesus Kristus, namun dalam bentuk wayang. Pakaian adat seperti beskap dan blangkon pun dipakai oleh pastor dan pendeta saat memimpin misa Natal. Di Yogyakarta, para pastor dan pendeta pun memimpin misa Natal dalam bahasa Jawa halus.
• Medan: Di Sumatera Utara yang ibukotanya adalah Medan, ada tradisi yang disebut tradisi Marbinda. Tradisi ini merupakan tradisi menyembelih seekor hewan yang dilakukan secara kelompok. Hewan yang disembelih telah disepakati bersama dengan menabung antara sejumlah orang dalam sebuah kelompok dari beberapa bulan sebelumnya. Biasanya hewan yang disembelih berupa kerbau atau babi.
• Jakarta: Komunitas Tugu yang merupakan warga Kampung Tugu, yang merupakan keturunan orang Portugis yang menjadi pekerja di zaman penjajahan Belanda, memiliki tradisi Rabo-Rabo. Menurut tradisi ini, setelah berdoa dan mengunjungi beberapa gereja di kawasan Kampung Tugu, warga akan mengunjungi rumah keluarga dan tetangga di mana mereka akan saling menyapa, berciuman pipi kiri dan pipi kanan, makan camilan dan menyanyi sambil menari mengikuti musik tradisional keroncong Tugu. Setelah itu mereka akan pindah ke rumah berikutnya, diikuti oleh warga yang rumahnya baru dikunjungi. ‘Rabo’ datang dari bahasa Portugis yang artinya ‘mengekor’.
• Bali: Tradisi agama Hindu bercampur dengan tradisi Kristiani saat perayaan Natal di Bali. Banyak rumah dan gereja dihias dengan penjor, sejenis janur kuning, saat Natal. Penggunaan penjor sudah berlangsung sejak tahun 1935 silam. Umat Kristiani di Bali juga kerap mengenakan pakaian adat Bali yang berupa kebaya, selendang dan kain kamen hitam-putih untuk merayakan Natal.

Operator Bus

Berikut adalah operator-operator bus yang menyediakan perjalanan ke empat kota penting di atas.

• MG TravelAlamat: Jl. Dukuh Kupang Tim. No.12A, PakisSawahan, Surabaya, Jawa Timur 60256No. Telepon: 0813 2210 4831Harga Tiket: mulai dari Rp 170.000Fasilitas: AC, kursi yang bisa disandarkan, WiFi, bantal, selimut dan stop kontak untuk charger handphone. Tergantung kelasnya, ada juga layanan satu kali makan, camilan dan minuman.
• PMTOHAlamat: Jl. Gagak Hitam No.36, Sei Sikambing BKecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera UtaraNo. Telepon: (061) 8474838Harga Tiket: mulai dari Rp 170.000,- (rute pendek) dan Rp 650.000 (rute panjang AKAP)Fasilitas: AC, kursi yang bisa disandarkan, ruangan merokok, TV dan musik, bantal, stop kontak dan toilet.
• JoglosemarAlamat: Jl. Magelang KM 7, Mlati BeninganSendangadi, Kab. Sleman, DIY Yogyakarta 55285No. Telepon: (0274) 623700Harga Tiket: mulai dari Rp 35.000Fasilitas: dilengkapi AC, colokan listrik, kursi bersandaran lengan dan ruang kaki yang luas.

Banyak keuntungan yang bisa didapat dari memesan tiket bus untuk berwisata ke kota-kota penting yang merayakan Natal di atas. Pemesanan pun bisa dilakukan dari jauh hari sebelum hari Natal tiba dengan memilih jadwal yang sesuai. Sangat mudah memesan tiket dari situs web atau aplikasi redBus, yang membolehkan Anda untuk memilih tempat duduk, jadwal dan titik keberangkatan. Pembayaran dilakukan dengan aman melalui internet banking atau ATM. Jangan lewatkan libur Natal yang berbahagia dengan keluarga dan segera pesan tiket bus dengan berbagai partner operator bus yang bergabung dengan redBus.