Hari Raya

Lebaran, yang merupakan hari besar agama Islam, dirayakan selama dua hari di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Disebut juga Hari Raya, Lebaran merupakan perayaan berakhirnya puasa bulan Ramadan. Hari Raya—istilah yang populer di berbagai belahan Asia Tenggara—menandakan berakhirnya bulan Ramadan, yang mewajibkan umat Islam di Indonesia berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama hampir 12 jam setiap hari. Pada hari Lebaran atau Idulfitri (sebutan lain Hari Raya), yang dilakukan bukan lagi berpuasa, melainkan menikmati hidangan tradisional bersama teman dan kerabat. Bertukar bingkisan saat Hari Raya juga kerap kali dilakukan. Umumnya, orang dewasa memberikan hadiah kepada anak-anak.

Sejarah dan Tradisi Idulfitri di Indonesia

Jika ditelusuri sejarahnya, Idulfitri berawal dari zaman Nabi Muhammad. Saat Nabi Muhammad tiba di Madinah dari Mekah, ia mengamati ada dua hari yang dirayakan orang-orang dengan penuh sukacita dalam setahun. Nabi menganggap ini sebagai pertanda dari Allah untuk mencatat kedua hari perayaan tersebut. Yang pertama dikenal sebagai Idulfitri, yaitu perayaan berakhirnya bulan puasa yang jatuh pada 1 Syawal pada penanggalan Hijriah, dan Iduladha, yang jatuh pada 10 Zulhijah untuk memperingati peristiwa kurban. Keduanya dirayakan di Indonesia, tetapi istilah Lebaran digunakan untuk menyebut kemeriahan Idulfitri yang berlangsung dua hari berturut-turut.

Selain bertukar bingkisan Hari Raya, Indonesia memiliki banyak tradisi Lebaran. Salah satu tradisi Lebaran umat Islam di Indonesia adalah pulang dari tempat kerja mereka di berbagai penjuru dunia ke kampung halaman masing-masing. Tradisi yang dikenal dengan sebutan mudik atau pulang kampung ini menyebabkan perpindahan penduduk yang signifikan, walaupun sifatnya sementara. Tradisi lainnya yaitu takbiran, yang dilakukan semalam menjelang Lebaran. Saat malam takbiran, banyak umat Islam di Indonesia menabuh beduk, diiringi lantunan takbir yang dikumandangkan di masjid-masjid seantero negeri. Tradisi menerima tunjangan hari raya dan mengambil cuti berbayar di masa Lebaran juga lazim ditemukan.

Selama dua hari Lebaran, keluarga Muslim menghias rumahnya dengan dekorasi Hari Raya dan memasak hidangan spesial sebagai bagian dari tradisi. Lebaran merupakan momen bersama teman dan keluarga yang meriah dan penuh sukacita, dan tradisi ini diikuti oleh semua yang merayakan.

Perayaan Hari Raya Idulfitri

Lebaran, atau perayaan Hari Raya, berlangsung selama dua hari dan biasanya jatuh pada musim kemarau.

Berikut tanggal libur Hari Raya di Indonesia.

Lebaran 2023

22 April–23 April

Belanja Hari Raya

Idulfitri atau dua hari Lebaran adalah momen untuk saling memberi, memakai busana muslim, dan mendekorasi rumah. Oleh karena itulah masyarakat Indonesia berbondong-bondong berbelanja berbagai kebutuhan perayaan menjelang Lebaran. Anda dapat mengunjungi pasar-pasar di Indonesia untuk mendapatkan bingkisan dan barang-barang kebutuhan terbaik. Biasanya, selama minggu terakhir bulan Ramadan, jalanan, pasar, dan pusat perbelanjaan mendadak ramai oleh para pebelanja detik-detik terakhir. Untuk mengunjungi destinasi belanja favorit Anda di Indonesia, pesan tiket bus di redBus.

Beberapa bingkisan Hari Raya yang populer di Indonesia adalah perhiasan dan gawai untuk kerabat dan teman dekat. Masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja habis-habisan jelang Idulfitri dengan tunjangan hari raya yang mereka dapatkan! Barang lain yang biasa dibeli untuk Lebaran adalah pakaian. Lebaran adalah momen untuk mengenakan busana muslim. Banyak keluarga yang bahkan mengenakan pakaian serasi agar tampak bagus di foto!

Jika ingin mendekorasi rumah, Anda dapat membeli beberapa dekorasi Hari Raya seperti hiasan dinding kaligrafi, lampu, dan lukisan. Anda juga dapat membeli rangkaian bunga yang indah.

Beberapa pasar di Indonesia yang cocok untuk belanja Lebaran adalah pasar tekstil Tanah Abang, Thamrin City, Pasar Baru di Jakarta Pusat, dan Pasar Senen.

Hidangan Hari Raya

Pesta hidangan adalah tradisi yang populer saat Lebaran. Hidangan Hari Raya yang lezat tak luput disajikan di tiap rumah. Beberapa hidangan yang populer di Indonesia saat Lebaran adalah sajian daging, kudapan, sajian nasi, dan kue-kue. Jajanan lezat pun banyak ditemui di warung-warung kaki lima selama Hari Raya.

Di rumah, yang sering dibuat adalah masakan rumahan seperti Opor, yaitu semangkuk ayam yang direbus dengan kuah santan, lengkuas, serai, ketumbar, dan rempah-rempah lainnya. Hidangan lainnya adalah Semur, yaitu daging yang direbus dengan kuah kental berisi tomat dan kecap. Umat Islam yang merayakan Lebaran juga menikmati hidangan seperti Sambel Goreng Ati, yang berisi potongan hati dan kentang, serta sup sayuran pedas seperti Sayur Labu Siam.

Hidangan Hari Raya belum afdal tanpa Ketupat, yang barangkali merupakan hidangan paling terkenal di hari besar ini. Ketupat terbuat dari jalinan daun kelapa muda yang diisi dengan beras, lalu direbus dalam air atau santan. Ketupat yang pulen dan wangi ini kerap dinikmati sebagai bagian dari rangkaian hidangan Hari Raya.

Tempat untuk Dikunjungi saat Libur Lebaran

Banyak tempat di Indonesia yang dapat dikunjungi untuk merayakan Lebaran. Walaupun Lebaran adalah momen untuk kembali ke kampung halaman, Anda juga dapat meluangkan waktu untuk menjelajahi berbagai tempat bersama teman dan keluarga. Berikut beberapa tempat di Indonesia yang dapat Anda kunjungi saat Libur Lebaran atau Hari Raya.

• Gorontalo

Selama tiga hari sebelum Lebaran, Tumbilotohe—festival menyalakan lampu—digelar di Gorontalo. Pada festival tersebut, lampu-lampu yang dipasang di ruas-ruas jalan dan seluruh penjuru Gorontalo, termasuk area persawahan, dinyalakan serentak saat senja, sehingga menghasilkan pemandangan yang spektakuler. Anda juga dapat menghadiri Festival Beduk Takbiran di Gorontalo untuk menikmati irama beduk yang bertalu-talu. Tidak kalah menarik untuk dihadiri adalah Festival Gebyar Ketupat, yang meliputi parade khas Lebaran.

• Ronjok Sayak

Ronjok Sayak di Bengkulu adalah tradisi lain yang patut disaksikan. Di malam sebelum libur Hari Raya, masyarakat menyalakan obor setelah matahari terbenam untuk mengenang para leluhur. Anda dapat berkunjung ke Bengkulu dengan keluarga menjelang Lebaran untuk ikut serta dalam tradisi menyalakan obor tersebut.

• Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah tempat ibadah umat Islam yang berlokasi di Jakarta Pusat. Selama bulan Ramadan, masjid ini menyediakan iftar gratis bagi pengunjung untuk berbuka puasa. Anda dapat mengunjungi Masjid Istiqlal untuk mempelajari peninggalan dan sejarah sekaligus beribadah.

• Jalan Benhil

Perayaan Hari Raya atau Lebaran tidak lengkap tanpa acara makan-makan. Jalan Benhil terkenal dengan kedai-kedai makanan tempat berbagai masakan Indonesia yang aromatik dan lezat dijual. Anda dapat mengunjunginya bersama teman dan keluarga untuk menikmati aneka makanan khas Indonesia. Beragam hidangan, jajanan, kue, bahkan sajian lengkap dapat Anda temukan. Kedai-kedai makanan di Jalan Benhil buka sepanjang hari, mendatangkan orang-orang dari seluruh penjuru untuk mencicipi masakan asli Indonesia dan jajanan kaki lima.

Lebaran atau Hari Raya adalah momen untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat dan tersayang, sekaligus merayakan berakhirnya Ramadan. Momen ini biasanya juga dimaknai dengan meminta maaf dan doa restu dari orang tua serta mengucapkan salam sejahtera kepada teman-teman. Lebaran di Indonesia adalah waktu penuh kedamaian dan sukacita bersama orang-orang yang Anda cintai. Pastikan untuk memesan tiket bus mudik Anda terlebih dahulu untuk menghindari kerumitan di menit-menit terakhir.

Selamat Hari Raya!