Idul Adha
Setiap tahunnya, pada tanggal 10 Zulhijah di kalender Islam, umat Muslim merayakan Idul Adha. Hari ini dirayakan untuk memperingati peristiwa kurban. Dalam Al-Qur’an diceritakan bagaimana Nabi Ibrahim diminta oleh Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail. Kesediaan Nabi Ibrahim untuk berkorban tersebut dihargai sehingga Allah mengganti Ismail dengan seekor domba. Maka dari itu, Idul Adha pun dirayakan sebagai hari raya kurban. Idul Adha pun dikenal sebagai Lebaran Haji, karena merupakan perayaan pada penghujung rangkaian kegiatan naik haji. Sama seperti Idul Fitri, hari raya Idul Adha diawali dengan shalat Id berjamaah yang diikuti dengan khutbah Idul Adha. Menjelang perayaan Idul Adha, umat Muslim disunahkan untuk puasa Idul Adha selama 10 hari mulai dari tanggal 1 Zulhijah.
Sejarah
Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, Indonesia turut merayakan Idul Adha. Ini merupakan hari raya Islam terbesar kedua setelah Idul Fitri. Persiapan dilakukan selama berhari-hari sebelumnya. Selain memulai puasa Idul Adha yang sifatnya sunnah, umat Muslim yang mampu akan membeli hewan kurban berupa sapi, kambing atau kerbau untuk nantinya disembelih pada hari raya Idul Adha dan kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Pada hari Idul Adha itu sendiri, terjadi silaturahmi antara umat Muslim bersama keluarga dan kerabat dekat setelah melaksanakan sholat Idul Adha. Beberapa daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, memiliki tradisi khas masing-masing untuk merayakan Idul Adha.
Kota-Kota Penting
Beberapa kota dan komunitas di Indonesia merayakan Idul Adha dengan unik. Berikut beberapa di antaranya:
- Pasuruan: Salah satu tradisi unik menyambut Idul Adha terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Warga Pasuruan memiliki tradisi yang disebut Manten Sapi, di mana warga mendandani hewan kurban dengan bunga tujuh rupa dan pernak-pernik warna-warni sebelum hewan kurban tersebut diarak keliling kota.
- Semarang: Di Semarang pun ada tradisi untuk menyambut Idul Adha yang bernama tradisi Apitan. Warga Semarang akan mengarak hasil-hasil panen di sekeliling kota dengan memakan nasi tumpeng secara beramai-ramai sebagai puncak acaranya. Tradisi dari daerah Sampangan, Semarang, ini juga dikenal dengan nama Sedekah Bumi Apitan, suatu cara untuk menunjukkan rasa syukur terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
- Banyuwangi: Warga Banyuwangi, suku Osing, merayakan Idul Adha dengan tradisi unik bernama Mepe Kasur. Suku Osing yang menduduki desa Kemiren di daerah Banyuwangi tersebut akan menjemur kasur di depan rumah sambil membaca doa. Hal ini dilakukan karena kepercayaan suku Osing bahwa dengan mengeluarkan kasur dari rumah berbagai penyakit dapat diusir. Tradisi ini dimulai sejak awal bulan Zulhijah.
- Ambon: Di bagian timur Indonesia, warga Ambon di Kepulauan Maluku terdapat tradisi Kaul dan Abda’u. Setelah sholat Idul Adha, pemuka agama akan menggendong kambing yang akan dikurbankan seperti layaknya bayi dan diarak mengelilingi pemukiman warga sebelum dibawah ke tempat penyembelihan kurban. Dalam perjalanannya, dibacakan juga zikir dan shalawat. Tradisi ini khususnya dilakukan di daerah-daerah di Maluku Tengah.
Operator Bus
Banyak operator bus yang melakukan perjalanan ke daerah Pasuruan, Banyuwangi dan Semarang. Berikut beberapa di antaranya:
- Kramat Djati JakartaAlamat: Jl.Ciputat Raya No.190 Pasar Jum'at, Jakarta SelatanTelepon: 021-27083000 Harga Tiket: mulai dari Rp 450.000Fasilitas: AC, reclining seat, toilet, selimut dan bantal, musik, TV LCD dan DVD.
- LorenaAlamat: Jl. K.H. Hasyim Ashari Dalam No. 15 C.2Gambir, Jakarta Pusat No. Telepon: 021-6341166 / 021-6338866Harga Tiket: Mulai dari Rp 195.000Fasilitas: AC, reclining seat, hiburan audio dan video, toilet, selimut dan bantal serta smoking area (kelas VIP dan eksekutif), captain seat dan USB charging point (Super Double Decker Bus).
- Putera MulyaAlamat: Jl. Perintis KemerdekaanPertokoan Pulomas Blok IV No. 6 RT 8/RW 8Pulo Gadung, Jakarta Timur 13260No. Telepon: 0812-1368-0000 Harga tiket: Mulai dari Rp 210.000Fasilitas: TV LCD, toilet, colokan USB, kompartemen bagasi, selimut, dan bantal, serta fasilitas makan, kudapan, dan minuman.
Jangan kehilangan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga di hari raya Idul Adha dan segera pesan tiket bus untuk pulang ke kampung halaman dengan redBus. Banyak keuntungan yang bisa didapat dari memesan tiket via situs atau aplikasi redBus, seperti bisa memilih tempat duduk sendiri, memilih jadwal dan titik keberangkatan, dan pemesanan sejak jauh hari. Pembayarannya pun aman melalui internet banking atau ATM. Bersama redBus sebagai teman perjalanan, perjalanan menuju hari raya kurban menjadi lebih nyaman.